Author: Pritania Titaz
Penipuan yang terjadi dalam dunia maya semakin banyak dalam bidang Jual Beli turut memberikan pengaruh buruk bagi para pemilik Toko Online. Mengakibatkan banyak penjual tidak bertanggung jawab mengakibatkan menurunnya penjualan online. Menjamurnya Bisnis online kerap di manfaatkan sejumlah oknum untuk melakukan kejahatan, salah satunya dengan cara penipuan transaksi.
Berhati - hatilah sebelum kamu membeli produk di Toko Online, karena mungkin saja itu hanya sebuah Toko Online gadungan yang kerap berganti nama setelah berhasil memperdaya korban. Misal saja Jual Beli di facebook, tidak asing bagi facebook user melihat transaksi Toko Online dengan calon pembelinya pada wall mereka. Memang tidak semua seller / buyer yang berbuat kejahatan, namun juga tidak sedikit yang melakukannya.
Jika di perhatikan, ada beberapa proses yang terjadi dalam Jual Beli di lakukan di Toko Online, yaitu:
1. Toko Online, tempat penjual dan pembeli bertemu untuk bertransaksi secara online. Tidak harus memiliki domain sendiri, Anda pun bisa menggunakan sosial media dan juga blog gratisan untuk berjualan. Salah satunya yang cukup di gemari adalah multiply, yang telah meluncurkan multiply commerce untuk arena Jual Beli. Jika kamu memiliki pendapatan lebih, ada baiknya kamu membuat Toko Online berbayar agar lebih mudah mengelola datanya.
2. Cara pembayaran. Biasanya seller menggunakan rekening atas nama pribadi jika ia penjual individu dan menggunakan atas nama owner atau perusahaan jika merupakan badan usaha. Ada juga yang menggunakan jasa rekening bersama untuk menjaga kepercayaan, ada biaya tambahan yang dikenakan jika Anda menggunakan rekening bersama.
3. Jasa pengiriman barang. Biasanya Toko Online menggunakan jasa ekspedisi untuk pengiriman barang ke customer.
Sebelum Anda bertransaksi perhatikanlah hal - hal berikut agar tidak menjadi korban kejahatan online.
1. Akun real. Pastikan akun penjual tersebut bersih dari list komplain customer yang dapat kamu cari di Google. Bisa juga Anda cek melalui nomor hp yang digunakan. Tidak memiliki banyak nama berbeda dengan nomor kontak yang sama.
2. Nomor kontak yang mudah dihubungi. Banyak seller Toko Online yang hanya memberi akses untuk menghubungi via sms, tidak perlu khawatir selama seller cepat merespon Anda. Jika seller lama dalam merespon bahkan sampai tidak mengaktifkan nomor hp, Anda perlu waspada.
3. Hit and Run. Mungkin banyak seller yang kesal dengan keadaan ini, calon pembeli yang tidak jadi membeli namun menjanjikan untuk mentransfer. Hal ini sebenarnya merupakan hak pembeli namun secara tidak disadari membuat kerugian bagi seller karena barang yang sudah di booked harus dijual kembali padahal sebelumnya telah mengcancel pembeli lain yang juga menginginkan barang tersebut.
4. Pembayaran. Hal yang paling sensitif karena sering kali menjadi permasalahan dalam Jual Beli online. Seller harus mengecek apabila si pembeli sudah mengkonfirmasi pembayaran, dan begitu pun dengan pembeli juga harus jujur bila memang belum melakukan pembayaran. Di sini sistem kepercayaan sangat di butuhkan. Jika kamu ragu, lebih baik kamu tidak bertransaksi online.
Transaksi di Toko Online aman asalkan calon pembeli dan juga penjual harus waspada dan teliti sebelum melakukan transaksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar